"Sukses tidaknya berinvestasi saham, sangat bergantung pada usaha dan kecerdikan yang investor terapkan pada investasinya. Selain juga faktor ketidakrasionalan market. Semakin aneh perilaku market, maka semakin besar peluang bagi investor yang emosinya terkendali, untuk selamat " (by Investor Sejati)
Ada kalanya, saat harga saham turun (rontok), anda tahu bahwa itulah saat yang tepat untuk mulai membeli saham diskon karena harganya sudah murah, namun hati kecil anda pasti akan memberikan peringatan " Apakah sudah cukup murah ya" pertanyaan itu terus terbayang bayang sehingga anda dihadapkan pada pilihan menunggu lagi atau langsung membeli saja. Menunggu berarti anda kehilangan kesempatan. Bila ternyata tebakan anda meleset harga saham justru mulai naik.
Sementara, keputusan membeli saja, juga beresiko ! iya kalau harga saham naik, kalau turun? ternyata harga saham masih terus turun dan longsor. Anda akan merasa bersalah karena mengambil keputusan yang salah. sehingga ketika anda membeli lagi pada harga lebih bawah, maka tanpa disadari, secara otomatis rekening anda akan melakukan " Penjumlahan rata rata sendiri" atas semua posisi beli yang anda lakukan alias AVERAGING. Dimana harga saham anda menjadi satu harga rata rata. Dan bila harga turun kembali, maka saham anda akan terkunci dan nyangkut pada harga yang lebih tinggi.
Untuk menyiasatinya, agar selalu mendapatkan untung dan bisa memutar kembali arus kas dana. Gunakanlah "STRATEGI MEMBUKA 4 REKENING ONLINE TRADING" sekaligus. Bisa diperusahaan sekuritas yang sama atau berbeda, gak masalah. isi setiap rekening tadi masing-masing seperempat dari dana anda.
Buat apa? Untuk mengakali agar dana anda tidak menyangkut dan kembali bisa lincah membeli lagi pada harga dibawah tanpa harganya perlu dirata-ratakan. sehingga ketika saham naik anda langsung bisa menikmati kenaikan dari harga saham yang paling murah.
Sementara, pada harga yang dibeli diatas (nyangkut), anda bisa menunggu hingga harga menjemputnya suatu saat nanti. Strategi ini bagus saat bursa lagi tidak stabil atau krisis
Strategi Membuka 4 Rekening Saham sebagai berikut :
- Saat harga saham turun selama 4 hari berturut-turut. maka akhir sesi kedua hari ke-empat mulailah belanja saham bagus yang harganya sudah turun dalam, besar kemungkinan harga saham akan memantul (rebound) naik kembali setelah hari ke-lima, ternyata perkiraan anda meleset karena market dipenuhi rumor negatif sehingga penurunan harga saham terus berlanjut
- Nah, pada titik ini anda bisa menggunakan batasan support-resistance. Pada saat harga sudah turun lagi dan menyentuh garis support. Anda gunakan rekening kedua untuk belanja saham yang sama. Namun ternyata prediksi anda meleset lagi, harga kembali turun lagi
- Saat harga menyentuh batas support berikutnya, gunakan rekening ke-tiga anda untuk belanja saham yang sama pada harga tersebut, meskipun sangat jarang terjadi, ternyata harga kembali turun
- Bersabarlah dan tunggulah hingga harga benar-benar murah. Pada kondisi ini biasanya sebagai sinyal resesi atau krisis. Gunakan rekening anda yang ke-empat untuk belanjakan saham yang sama
- Dan percayalah, harga saham akan naik setelah dia turun. saat harga naik anda tinggal memanen pada ke-empat harga yang berbeda, tanpa menunggu harga mesti menyentuh harga rata-rata diatas. Dimana uang tersebut masih bisa digunakan untuk membeli saham-saham bagus yang masih terlambat naik
- BAPEPAM ; Badan Pengawas Pasar Modal
- BEARISH ; Kondisi bursa ketika harga saham yang diperdagangkan turun
- BID ; Penawaran harga yang diajukan oleh pembeli saham
- BIG CAPS ; Big Capitalization atau saham berkapitalisasi besar sama dengan Bluechip
- BLUECHIP ; Saham-saham unggulan berkapitalisasi besar, memiliki likuiditas tinggi dan penggerak pasar
- BROKER ; Individu atau sekuritas yang menjadi perantara jual beli saham
- BULLISH ; Kebalikan dari Bearish, kondisi bursa ketika harga yang diperdagangkan naik
- BUY BACK ; Aksi Emiten (Penerbit Saham) membeli kembali saham yang beredar
- CAPITAL GAIN; Keuntungan yang diperoleh dari selisih jual beli dalam perdagangan saham
- CHARTIST ; Investor yang hobi melihat Chart
- CLOSING PRICE ; Harga penutupan harga saham / efek / surat berharga lainnya
- CROSSING ; Transaksi jual beli yang dilakukan oleh anggota bursa yang sama
- CUSTODY ; Pihak yang menyimpan surat surat berharga yang diperdagangkan
- CUT LOSS ; Tindakan menghindari kerugian dengan menjual saham pada posisi merugi
- DELISTING ; Penghapusan perusahaan saham dari bursa efek Indonesia sehingga tidak dapat diperdagangkan lagi
- DILUSI ; Pengurangan proporsi kepemilikan pemegang saham pada suatu emiten
- DISCLAIMER ; Pernyataan penolakan pertanggung-jawaban atas resiko investasi yang mungkin terjadi
- DIVERSIFIKASI ; Cara berinvestasi dengan menempatkan dana pada beragam instrument investasi untuk meminimalisasi kerugian
- DIVESTASI ; Pelepasan / Penjualan saham perusahaan
- DIVIDEN ; Pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham berdasarkan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
- DUAL LISTING ; Pencatatan saham pada lebih dari satu bursa
- EARNING PER SHARE (EPS) ; Laba bersih per saham suatu perusahaan
- EFEK ; Semua surat berharga yang memiliki nilai uang seperti obligasi, saham, unit penyertaan
- EMITEN ; Perusahaan yang menerbitkan saham kepada publik melalui penawaran umum (IPO)
- FINANCIAL STATEMENT ; Laporan keuangan yang diterbitkan secara periodik yang menyajikan kondisi perusahaan seperti neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan equitas
- FLOOR TRADING ; Lantai bursa tempat berlangsungnya transaksi jual beli saham secara konvensional
- FORCED SELL ; Pemaksaan jual efek saham sebagai solusi gagal bayar
- HARGA NOMINAL ; harga saham yang ditetapkan oleh emiten
- HARGA PASAR ; Harga terakhir yang tercatat di bursa
- HARGA PERDANA (IPO, INITIAL PUBLIC OFFERING) ; Harga pertama kali suatu efek / saham ditawarkan kepada publik
- HEDGING ; Lindung nilai dengan cara memasang posisi berlawaan biasanya dipasar derivatif (bursa berjangka)
- HOLDING COMPANY ; Perusahaan induk yang memiliki saham di perusahan lain sehingga bisa mengendalikan manajemen perusahaan tersebut
- INDEKS ; Indikator yang menggambarkan seluruh pergerakan harga saham atau kelompok saham
- INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) ; Indeks pergerakan harga seluruh saham yang listed di bursa efek Indonesia
- INSEDER TRADING ; Transaksi berdasarkan bocoran orang dalam seperti Komisaris, Direksi atau pemilik saham mayoritas
- JATS (JAKARTA AUTOMATIC TRADING SYSTEM) ; Sistem perdagangan saham secara otomatisndengan menggunakan komputer di bursa efek Indonesia
- KAPITALISASI PASAR ; Harga saham perusahaan dikalikan dengan jumlah saham yang beredar
- KLIRING ; Penentuan hak dan kewajiban yang timbul dari transaksi
- LIKUIDITAS ; Karakteristik suatu saham yang sangat mudah untuk diperjual belikan
- LISTED COMPANY ; Perusahaan terbuka (TBK) yang telah terdaftar di bursa efek Indonesia yang sahamnya dapat dimiliki publik dan dapat diperjualbelikan
- LOT ; Satuan dalam perdagangan saham (500 saham)
- LQ 45 (Liquiditas 45) ; Indeks pergerakan pasar di bursa efek Indonesia yang terbentuk dari 45 saham yang memiliki liquiditas dan kapitalisasi pasar terbesar (dievaluasi setiap 6 bulan)
- MANAJER INVESTASI ; Pihak yang mendapatkan ijin dari BAPEPAM untuk mengelolah portofolio investor
- MARGIN TRADING ; Fasilitas pinjaman modal dengan jaminan saham yang diberikan sekuritas kepada investor, biasanya besarnya satu hingga dua kali dari dana investor
- MERGER ; Penggabungkan dua atau lebih perusahaan
- ODD LOT ; Perdagangan saham di bawah 500 lembar
- OFFER ; Penawaran jual suatu saham oleh calon penjual
- OPEN PRICE ; Harga pembukuan di bursa setiap hari
- OPSI (OPTION) ; Hak untuk membeli atau menjual suatu saham pada harga tertentu
- PROSPEKTUS ; Informasi tertulis sehubungan dengan penawaran umum
- QUOTE ; Harga terakhir yang ditawarkan (Real Time Price)
- RETURN ; Hasil yang diperoleh dari investasi
- RIGHT ISSUE ; Penawaran umum saham terbatas pada harga tertentu kepada pemilik saham lama
- SAHAM BONUS ; Penerbitan saham baru untuk dibagikan secara cuma cuma kepada pemilik saham
- SAHAM GORENGAN ; Saham tidur yang diperdagangkan karena rumor
- SAHAM TIDUR ; Saham yang tidak aktif diperdagangkan (tidur)
- SHORT SELLING ; Fasilitas menjual saham tanpa harus memiliki saham terlebih dahulu
- STOCK SPLIT ; Pemecahan setiap unit saham sehingga menambah jumlah saham yang beredar
- SUSPEND ; Penghentian perdagangan saham atau bursa
- UNDERVALUED ; Saham yang diperdagang-kan dibawah nilai aset
- WINDOWS DRESSING ; Upaya mempercantik kinerja perusahaan dengan menaikan harga saham, laporan keuangan yang biasanya dilakukan pada akhir tahun atau semester
No comments:
Post a Comment